Cara Memilih Lokasi Usaha Ritel Yang Baik
Pemilihan lokasi usaha ritel sebenarnya
adalah keputusan yang strategis, sekali lokasi usaha dipilih pemilik usaha
ritel harus menanggung semua konsekuensi dari pilihan tersebut. Sebagai contoh
sebuah toko atau ritel mempertimbangkan lokasi toko lain atau menempati lokasi
yang benar benar baru dengan tanpa adanya pesaing toko lainya yang serupa.
Dalam mengambil keputusan lokasi usaha ritel maka perlu memikirkan dalam tiga
tingkatkan yaitu daerah, area perdagangan dan tempat yang lebih spesifik.
1. Daerah merujuk pada suatu Negara,
bagian dari suatu Negara, kota tertentu
2. Area perdagangan ialah area
geografis yang berdekatan yang memiliki mayoritas pelaggan dan penjualan sebuah
toko
3. Tempat yang lebih spesifik
Selain tiga tingkatan diatas perlu juga memerhatikan bahwa pada saat memulai
usaha retail, memilih lokasi yang tepat dan strategis serta sesuai dengan target
pasar yang akan menjadi sasaran sangatlah penting. Berikut beberapa hal penting
yang harus dipertimbangkan yaitu :
1. Target pasar sesuai
Sesuaikan konsumen seperti apa yang ingin
Anda layani atau cari. Seperti contoh Jika Anda hendak membuka usaha toko
bangunan,maka usaha ini akan memiliki target pasar yang lebih luas ,karena baik
kalangan bawah,menengah maupun atas,tentunya akan membutuhkan bahan bangunan. Lain
halnya dengan jenis usaha lainnya,misalnya mini market yang akan laku banyak
jika lokasinya di daerah yang padat penduduk.
2. Kemudahan akses.
Pastikan bahwa konsumen tidak kesulitan dalam
menuju lokasi usaha Anda.Perhatikan juga lingkungan sekitarnya, apa saja yang
bisa menunjang usaha Anda seperti perumahan warga, jalan raya,termasuk parkir
bagi pelanggan dan juga mobil-mobil pengangkut barang.
3. Tingkat Kepadatan penduduk.
Seberapa besar populasi penduduk yang berada
disekitaran lokasi usaha Anda. Apakah jumlah populasi tersebut cukup menunjang dan
potensial bagi perkembangan usaha ritel Anda.
4. lingkungan usaha yang aman
keamanan lingkungan lokasi usaha harus direrhatikan
karena keamanan dapat ikut mempengaruhi berkembangkan suatu usaha . Apakah ada
petugas keamanan yang terintegrasi atau Anda sendiri yang harus menyiapkan
tenaga keamanan penunjang.Hal ini penting untuk kenyamanan Anda maupun para
pelanggan Anda.
5. Usaha penunjang.
Usaha penunjang ialah merupakan tempat atau fasilitas yang secara
tidak langsung bisa menjadi pendukung usaha Anda seperti mesin ATM ataupun yang
lainya yang dapat menunjang usaha untuk berkembang .Semakin banyak usaha lain
di sekitar Anda,maka akan mempengaruhi
6. Prilaku Konsumen
Biasanya pelanggan baru atau konsumen akan
tertarik untuk berkunjung jika lokasi usaha terjangkau dan ada fasilitas
pendukung dan pelanggan lama akan
tertarik untuk berkunjung kembali jika pelayanan dan kualitas barang dapat
memenuhi kebutuhan emosional konsumen.
7. Tingkat persaingan.
Perhatikan apakah ada jenis usaha yang sama
dengan usaha Anda.Jika ternyata ada usaha yang serupa, maka persiapkan strategi
untuk bersaing.Cermati lokasi pesaing dan cari strategi yang tepat untuk bisa
menyaingi.
8. Kemudahan perizinan.
Dalam memulai usaha baru tentunya sangat
diperlukan surat izin membuka usaha karena itu merupakan hal yang wajib bagi
semua pelaku usaha. Mulai dari Izin Lingkungan (RT),Izin Domisili, IMB lokasi Usaha,
SIUP,TDP,Izin Gangguan/HO,IUTM (Izin Usaha Toko Modern), serta izin-izin yang lain
yang berlaku di kota dan daerah tertentu misalnya izin rekomendasi
Bupati/Walikota.
9.Informasi penunjang .
9.Informasi penunjang .
Informasi penunjang juga sangat diperlukan
seperti informasi mengengai prilaku konsumen dilingkungan lokasi usaha atau karakter
gaya hidup. Karakter gaya hidup mugkin cukup relevan untuk dipahami dalam
menetukan lokasi usaha ritel, informasi informasi tersebut merupakan penunjang
atau dapat mempengaruhi permintaan konsumen dari suatu wilayah lokasi usaha.
Demikian artikel yang bisa saya bagikan mudah
mudahan bisa menjadi bahan refrensi untuk belajar dan dapat diterapkan dalam
menjalankan suatu usaha untuk memilih lokasi usaha tepat.
mantaaapss
ReplyDeletewww.toku.id