Sistem Informasi Dan Jaringan Manajemen Persediaan Dalam Bisnis Ritel

Sistem Informasi Dan Jaringan Manajemen Persediaan Dalam Bisnis Ritel-Ketika konsumen memasuki sebuah toko untuk membeli sebuah kamera digital, transakasi yang terjadi menghasilkan suatu informasi untuk berikutnya dalam penyediaan lagi barang dagangan. Contoh kamera digital yang sudah dibeli konsumen dianalis dalam pint of sale (POS). informasi kode produk secara Langsung dilacak system dan member informasi ke pusat distribusi suatu daerah dan begitu pula bagi toko sendiri.

Keunggulan Strategi Yang Diperoleh Dari Manajemen Jaringan Persediaan

Manajemen jaringan persediaan atau juga disebut supply chain manajement (SCM) ialah proses penyatuan bisnis dari pemakai ahir melalui para penyalur asli yang menyediakan produk, jasa pelayanan dan informasi untuk menambah nilai pelanggan. Ritel yaitu merupakan jaringan yang paling utama dalam jaringan persediaan karena ritel atau toko eceran yang akan berinteraksi secara langsung dengan konsumen akhir dengan penjual yang menyediakan barang dagangan. Mengingat peran tersebut pedagang ritel pedagang ritel bertanggung jawab untuk meneliti keinginan dan kebutuhan pelanggan dan bekerja dengan anggota yang lain pada rantai supply-wholesaler-pabrikan-perusahaan-transportasi untuk memastikan bahwa barang dagangan yang diinginkan pelanggan ada ketika mereka menginginkan.

Meningkatkan Ketersediaan Produk
Suatu persediaan yang efesien mempunyai 2 manfaat untuk pelanggan antara lain :
1.       Untuk memenuhi kepentingan dalam pemenuhan  persediaan barang dagangan yang memiliki sifat cepat habis
2.       Memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap pemilihan barang dagangan sesuai dengan apa yang pelanggan inginkan dan dimana mereka menginginkanya. Manfaat inti ini akan dapat dirasakan juga pada penjual yang besar perputaran persediaan yang lebih tinggi dan berdampak juga terhadap penertuan dalam menetapkan mark down untuk ritel.
Untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik dari suatu pela nggan dengan segemen yang luas, ritel terpaksa meyiapkan lebih banyak unit barang dagang (stock keeping unit) atau barang dagangan yang bervariasi. Misal “hanya beberapa tahun lalu departemen toiletries dalam sebuah usaha ritel menyiapkan diskon menyiapkan 3 ukuran handuk dalam lima warna. Sekarang banyaknya SKU didalam departemen toiletries menjadi dua kali lipat yang dapat meliputi barang seperti pasta gigi, aksesori, tempat sikat gigi dan lain lain dimana masing masing disiapkan dengan pilihan yang bervariasi. Walaupun banyak unit yang disiapkan pada semua toko ritel dengan sekala global, namun beberapa toko sering kali mengkhususkan untuk memenuhi kebutuhan pasar local. Tanpa adanya system informasi jarigan persedian yang canggih, akan sangat sulit jaringan itu untuk mengelola ribuan unit persediaan tersebut serta memenuhi kebutuhan pelanggan denagn relative sesuai.

Meningkatkan return on investment
Suatu ukuran kinerja ritel yaitu kemampuan untuk menghasilkan suatu target pengembalian atas modal (return on investment ) bisa dirumuskan sebagai berikut :
ROI = Margin Llaba bersih x Asset turnover
                                Laba bersih = Laba bersih           x   Penjualan bersih
                                Total harta     Penjualan bersih      Total harta
Suatau system informasi dan rantai pasokan yang efesien bisa meningkatkan laba bersih dan penjualan bersih, dimana pada waku yanag sama mengurangi aktiva total. Penjualan bersih dapat meningkat dengan menyediakan barang untuk pelanggan pilihan produk yang lebih baik. Penjual ritel yang mempunyai gudang data pelanggan yang baik mempunyai keinginan mendapatkan informasi tentang kelompok pelanggan yang menyukai pakaian kasual untuk wanita pejerka, termasuk pilihan gaya mereka.

Arus Informasi Dalam Ritel
Berikut gambar arus informasi dalam ritrel :


Gambar 01
Aliran Informasi dan Barang Dagangan

Laba bersih dapat meningkat dengan meningkatkan margin kotor atau dengan menurunkan biaya, suatu system informasi yang mengordinasikan staf penyediaan dan pembelian bisa kemungkinan pedagang ritel untuk ambil keuntungan dari peluang pembelian khusus.



Demikian artikel yang dapat saya bagikan semoga bisa menambah ilmu dalam pengembangan usaha ritel selamat mencoba untuk menerapkan semoga sesuai yang diharpkan..




0 Response to "Sistem Informasi Dan Jaringan Manajemen Persediaan Dalam Bisnis Ritel"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel