Strategi Pemasaran Online

Pengertian pemasaran online

Menurut Kotler pemasaran online ialah pemasaran secara online yang dilakukan melalui sistem computer online interaktif melalui media sosial maupun website yang menghubungkan pelanggan dengan penjual secara elektronik.

Jasa online komersial adalah jasa yang menawarkan jasa informasi online kepada pelanggan yang membayar iuran bulanan. pemasaran online atau pemasaran berbasis internet bisa diartikan sebagai penggunaan internet dan teknologi digital yang berhubungan untuk mencapai tujuan pemasaran dan mendukungkonsep pemasaran modern. teknologi ini termasuk media internet dan media digital lain seperti kabel dan satelit. 

Manfaat Pemasaran Online antara lain : 

· Bagi Pembeli : 

1. Nyaman 

2. Akses dan pilihan lebih lengkap 

3. Interaktif dan lebih cepat 

4. Memberi banyak akses dan informasi 

· Bagi Penjual antara lain : 

1. Aktif hubungan dengan konsumen 

2. Dapat di atur dengan tepat dan cepat 

3. Biaya efektif dan dan efisien 

Di media sosial, strategi marketing memiliki 4 tujuan awal yaitu : 

1. Follow 

2. Share 

3. Like 

4. leave comments. 

Keempat tujuan itu dapat mempengaruhi hasil penjualan jika kempat tersebut (follow, share, like, leave comments) banyak yang mengikuti dan menyukai maka tingkat keberhasilan dalam melakukan promosi akan sukses dan tentunya hasil penjualan akan meningkat. Secara bertahap ini sesuai dengan konsep buyer journey. 

Apa yang dimaksud dengan buyer journey ? 

Pemetaan perilaku seorang individu sebelum memutuskan membeli atau menggunakan sebuah produk. 

Singkat ceritanya, buyer journey di mulai dari 

1. proses pengenalan masalah atau problem, 

2. pencarian alternatif solusi, 

3. hingga perbandingan benefit dari berbagai solusi yang ditemukan. 

Media sosial atau yang dikenal dengan singkatan medsos, secara langsung, akan berdampak pada siklus buyer journey tersebut. Senada dengan hal ini, Forbes menegaskan bahwa 78% individu membeli produk karena postingan melalui media sosial. 

Kenapa bisa seperti itu ? 

1. Ya karena dari sisi pembeli, media sosial menjadi platform yang update, sehingga konsumen tahu produk yang baru. 

2. Sharing yaitu menjadikan konsumen mudah mengidentifikasi informasi terkait kualitas produk yang akan digunakan. 

3. learn more yaitu memudahkan konsumen mengeksplor detail produk lebih jauh. 

4. Interact yaitu menghubungkan konsumen dengan konsumen dan konsumen dengan komunitas produk. 

5. Support yaitu mendekatkan individu dengan customer service produk. Bila terjadi keluhan atau kesulitan, aduan bisa diungkapkan langsung ke pihak terkait. 

Dari sisi pebisnis, media sosial merupakan media untuk yaitu : 

1. mempermudah proses riset pelanggan. contohnya, menggunakan strategi A/B testing. mengukur skor tingkat kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan yang dibagikan ke media sosial berpotensi bisa menciptakan pelanggan yang setia dan tak segan membeli ulang produk. 

2. bukti originalitas produk. Postingan unik memudahkan pelanggan untuk menghafal merek sebuah produk. 

3. keterikatan dengan pelanggan. Sentuhan psikologis membuat konsumen terikat secara psikologis dengan produk. 

4. analisa strategi marketing. Sosial media dapat mempermudah tahap analisis strategi marketing online. 

Para pebisnis kurang lebih 84% B2B marketer menggunakan media sosial sebagai tools untuk meningkatkan hasil penjualan dan memperbesar laba bisnis. 

Salah satu strategi media sosial marketing yang sedang trend untuk saat ini, yaitu sosial media influencer atau biasa dikenal sebagai seleb sosial media atau lebih dikenal lagi dengan sebutan medsos. 

Demikian artikel tentang strategi pemasaran online dengan menggunkan media sosial semoga bermanfaat …

Share this post